SISTEM KONTROL PADA ELEVATOR

KOMPONEN SISTEM KONTROL PADA ELEVATOR

Sistem kontrol elevator yang dibuat dapat mengendalikan 12 lantai. Masukan kontrol berupa sinyal yang mewakili posisi tiap lantai dan sinyal keluaran berupa lantai tujuan.

Cara kerja sistem control pada elevator adalah sebagai berikut :

elevator akan bergerak pada satu arah selama masih ada permintaan lantai pada arah yang sama dan jika tidak ada permintaan lantai pada arah yang sama, elevator akan berhenti dan menjadi idle, atau berubah arah jika ada permintaan lantai dengan arah yang berlawanan.

Secara umum arsitektur VHDL dari sistem kontrol elevator mengarah pada penggunaan sistem memori. Masukan dari luar sistem akan diidentifikasikan sebagai masukan yang mengisi alamat memori dengan sinyal bit satu dan kemudian akan diakses oleh sistem kontrol. Untuk memudahkan perancangan sistem kontrol dibagi dalam beberapa blok, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2, yang komunikasi antar blok-nya digunakan beberapa sinyal.

Diagram Blok Sistem Kontrol Elevator dan Komponen-Komponennya

Komponen-komponen yang terdapat dalam elevator

1.           Ruang mesin ( Machine Room )

2.           Motor penggerak

3.           Governor

4.           Panel

5.           Ruang luncur

6.           II.6. Kereta

7.           Saklar pintu ( door contact )

8.           Kunci pintu ( door lock )

9.           Saklar batas atas ( final up ) dan bawah ( final down )

10.       Saklar Pintu

11.       Bobot imbang ( counterweight )

12.       Cirduit braker,

13.       Governoor

14.       Final limit switch (upper/bagian atas):

15.       Limit switch (upper/bagian atas)

16.       Emergency exit (manhole)

17.       Emergency light (lampu emergency)

18.       Safety gear/safety wedge

19.       limit switch (Lower/bagian bawah)

20.       Final limit switch (lower/bagian bawah)

21.       Lubang kunci pintu luar

22.       Door lock switch

23.       Interphone

24.       Safety shoe

25.       Weighing Device (pendeteksi beban)

26.       Apron

27.       Buffer